Partai Amanat Nasional menyambut baik munculnya Partai Serikat Rakyat Independen. Tumbuhnya parpol baru dinilai menyehatkan sistem kepartaian dan proses berdemokrasi. Namun demikian, PAN mengingatkan, Partai SRI tidak bisa serta merta mencalonkan Sri Mulyani menjadi presiden.
"Partai SRI mau mencapreskan Sri Mulyani, itu hal yang biasa saja," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, Kamis, 4 Agustus 2011. "Tidak ada yang istimewa. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama. Cuma mesti memenuhi syarat, yaitu partai SRI harus menjadi peserta pemilu dahulu dan di pemilu harus mendapatkan suara signifikan."
Viva mengingatkan, partai baru tidak akan mudah diterima masyarakat luas. Sebab itu, perlu kesiapan lebih. Apalagi, bila figur yang dijual memiliki masalah.
"Sri Mulyani harus siap dibombardir soal isu negatif Century Gate. Kasus ini yang pasti akan menghabiskan modal politik dan sosial Sri Mulyani," katanya.
Viva menegaskan, kemunculan partai di mana Sri Mulyani sebagai tokoh sentralnya itu tidak akan mengganggu PAN. Menurutnya, PAN memiliki Hatta Rajasa sebagai tokoh sentral yang mumpuni. "PAN sudah pasti dalam Pemilihan Presiden 2014 akan mencalonkan Ketum PAN, Hatta Rajasa," katanya.
Menurut Viva, Hatta sudah berpengalaman di pemerintahan, memiliki kapabilitas dan berintegritas. "HR merupakan kader PAN yang paripurna, tidak diragukan lagi komitmennya untuk bangsa dan negara," kata Wakil Ketua Fraksi PAN DPR itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar